Sabtu, 29 April 2023

Renungan 23 - 29 April 2023 (Bina Remaja)

Pembacaan   : Yohanes 20:19-29
Tema             : Berbahagialah Mereka Yang Tidak Melihat Namun Percaya

   Shalom! Teman-teman remaja dan kakak-kakak pembina yang dikasihi Tuhan, di akhir bulan Januari yang lalu daerah Sulawesi Utara di beberapa tempat mengalami bencana alam yaitu banjir dan tanah longsor. Dampak dari bencana ini tentu sangat tragis, ada yang kehilangan tempat tinggal, barang- barang berharga bahkan ada juga yang menjadi korban kehilangan nyawa karena bencana ini. Di tengah situasi seperti ini, bisa jadi kita mungkin ada yang mempertanyakan, "Dimana Tuhan? Jika Dia memang ada, mengapa hal seperti ini terjadi dalam kehidupan orang percaya?" Keraguan kepada Tuhan seperti ini juga terjadi kepada seorang Tomas. Ketika para murid mengabarkan kepada ia bahwa Yesus telah bangkit, Tomas ragu akan berita itu dan ia berkata, "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." (ayat 25). Tomas menolak untuk percaya kepada kabar yang disampaikan oleh para murid jika Yesus telah bangkit. Tomas mempunyai pandangan bahwa Tuhan dapat dikatakan ada ketika la bisa dilihat, diraba, dan dirasa secara fisik. Jadi karena pada saat itu, Yesus tidak menampakkan diri dan menunjukkan bekas luka-Nya, ia berkesimpulan bahwa Yesus tidak benar-benar bangkit. Delapan hari kemudian, ketika para murid berkumpul dan juga Tomas ada di situ, Yesus menampakkan diri dan meminta Tomas untuk mencucukkan dan mengulurkan tangannya di tangan dan lambung Yesus. Dari kejadian itu Tomas percaya bahwa Yesus betul-betul telah bangkit. Tomas pada akhirnya percaya dan mengaku dengan mengatakan, "Ya Tuhanku dan Allahku!".

    Teman-Teman remaja dan kakak-kakak pembina yang dikasihi Tuhan, seringkali kita seperti Tomas dalam meragukan keberadaan dari Tuhan. Memang kita tidak secara lantang berkata bahwa kita tidak percaya Tuhan. Akan tetapi, lika-liku hidup kita seringkali menunjukkan kalau kita tidak merasa Tuhan ada dan hadir bersama kita. Contoh seperti remaja yang dalam persekutuan ibadah tidak menghormati Tuhan dengan bermain-main selama ibadah. Ini adalah bentuk tidak percaya akan keberadaan Tuhan yang walaupun tidak terlihat secara visual tetapi Dia hadir mengawasi dan melihat yang kita lakukan. Atau contoh yang lain, remaja mencuri uang orang tua karena ingin belanja hal-hal yang sifatnya fana karena remaja merasa orang tuanya tidak melihat padahal Tuhan melihat yang ia lakukan. Ini juga contoh tidak mempercayai akan kehadiran Tuhan yang melihat perbuatannya. Bahkan beberapa contoh kasus di beberapa gereja, ketika persekutuan masuk pada doa syafaat, remaja dan pembina tidak berdoa tetapi hanya keluar gedung gereja dan menunggu sampai selesai doa. Ini menunjukkan bahwa remaja dan pembina hanya di mulut mengaku percaya Tuhan tetapi di hatinya meragukan bahkan tidak percaya keberadaan Tuhan dalam hidupnya. Miris memang melihat kejadian seperti ini, tetapi inilah realita yang terjadi kepada remaja dan pembina yang meragukan Tuhan seperti Tomas.

    Sebagai remaja dan juga pembina, mari pada saat ini, kita merenungkan kembali Firman ini pada kehidupan kita yang harus senantiasa percaya kepada Yesus Kristus, walaupun secara fisik tidak terlihat tetapi Dia hadir dan selalu bersama dengan kita. Maka dari itu, remaja dan pembina yang dikasihi oleh Tuhan, mungkin pada saat ini kita ada dalam pergumulan dan juga kesesakan yang membuat kita merasa Tuhan tidak bersama dengan kita, tetapi percayalah Dia selalu menggengam tangan kita dan tibalah waktu Tuhan sebuah rancangan yang indah akan dinyatakan kepada setiap persoalan hidup kita seperti perkataan nabi Yesaya di kitab Yesaya 41:10, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Dan itu adalah bukti bahwa Dia selalu ada. Mari kita belajar dari tokoh Alkitab yaitu Raja Daud. Ketika ia ada dalam pelarian karena dikejar oleh musuh-musuhnya untuk dibinasakan, Daud tetap terus berpegang teguh kepada Tuhan. Dalam keadaan apapun Dia tetap terus percaya kepada Tuhan karena Dia percaya bahwa Tuhan itu ada dan akan menolong Dia.

    Remaja dan Pembina yang dikasihi Tuhan, kita merayakan Paskah yaitu hari kemenangan bahwa Yesus telah bangkit dan menyelamatkan kita dari dosa. Ini berita yang luar biasa agungnya, karena kebangkitan Yesus membuat kita memperoleh keselamatan kekal. Akan tetapi, di luar sana banyak sekali remaja yang belum paham dan percaya pada Yesus akan berita yang agung ini karena ragu akan Yesus. Mari kita berani untuk menyampaikan kemenangan kebangkitan ini agar banyak orang yang bisa mengecap karunia keselamatan Yesus yang walaupun secara fisik tidak terlihat tetapi Dia ada dan kita percaya akan karya keselamatan yang telah la berl. Jangan pernah ragu akan keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita karena Dia selalu ada. Maka dari itu percayalah kepada Yesus dan "Berbahagialah bagi mereka yang tidak melihat namun percaya". Amin.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More