Format Panduan Ibadah Bagi MC

Format Panduan Ibadah Bagi MC

Contoh Doa Pembukaan

Contoh Doa Pembukaan

Contoh Doa Pengakuan Dosa

Contoh Doa Pengakuan Dosa

Lagu-lagu Remaja GMIM

Lagu-lagu Remaja GMIM

Lagu-Lagu Pujian

Lagu-Lagu Pujian

Sabtu, 28 Mei 2022

Renungan 29 Mei - 4 Juni 2022 (Bina Remaja)

Pembacaan    : Amsal 17:1-17
Tema             : ANAK ADALAH MAHKOTA

Syaloom. 
Damai di hati... 
Adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina remaja yang dikasihi Tuhan, keluarga adalah kelompok pemuridan yang paling efektif yang dihadirkan Tuhan. Sedari awal Tuhan memerintahkan manusia untuk berkeluarga. Keluarga menjadi komunitas yang paling penting dan intim dalam hidup setiap kita. Tuhan memakai keluarga untuk membentuk umatNya. Di dalam keluarga pada umumnya terdapat orang tua dan anak-anak. Ketika Tuhan memerintahkan agar “apa yang telah Kuperintahkan kepadamu pada hari ini … haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu …” (Ulangan 6:6-9); orang tua diminta untuk “… didiklah mereka (anak-anak) di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4). Tuhan merancang relasi di dalam keluarga sebagai relasi yang membangun pengenalan akan Tuhan dan bukan hanya berfokus pada diri sendiri.

Kita tahu bersama bahwa orang tua adalah pembina remaja primer/utama dalam kehidupan seorang remaja. Seperti apa yang tertulis dalam Amsal 17:6 (TB) “Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka”, jika dilihat dalam terjemahan BIMK “Kebanggaan orang-orang yang sudah tua adalah anak cucunya; kebanggaan anak-anak adalah orang tuanya.” Ayat ini membukakan kepada kita dampak dari keluarga yang takut akan Tuhan. Anak-anak yang terus dididik untuk semakin kenal dan mengasihi Tuhan adalah kebanggaan dari setiap orang tua. Siapa yang tidak bangga kepada anakanak mereka yang semakin hari semakin serupa dengan Kristus, melihat anak-anak mereka yang tumbuh dengan semakin mengasihi Tuhan bahkan sesama mereka. Hal ini juga yang menjadi kesaksian Yohanes dalam Surat Yohanes yang ketiga, “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran”, (3 Yoh. 1:4). Ini hanya akan terjadi hanya jika para orang tua dengan tekun memperkenalkan Kristus kepada anak-anak mereka. Para orang tua akan terhibur di masa tuanya ketika melihat anak cucu mereka hidup sesuai ajaran-ajaran mereka. Para remaja akan memiliki rasa takut akan Tuhan dengan cara melihat orang tuanya. Bila orang tua begitu setia dan taat kepada Tuhan maka anak-anak pun akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Sama seperti Yesus yang adalah kebanggaan dari kedua orang tuaNya di dunia (Yusuf dan Maria), tidak lepas dari peran mereka dalam merawat dan mendidikNya selama Ia ada di dunia.

Adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina remaja yang dikasihi Tuhan, sebagai remaja kita tidak bisa memungkiri bahwa banyak dari kita yang masih bergumul dengan pergaulan, dimana hal itu sering memengaruhi kebiasaan baik kita yang telah terbangun di dalam keluarga. Tentu menjadi pergumulan bagi setiap orang tua kita agar kita bisa menghidupi kehidupan yang Tuhan mau. Orang tua selalu mendoakan yang terbaik bagi anak-anak mereka, karena anak-anak adalah mahkota atau sesuatu yang berharga. Hanya dengan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, orang tua dimampukan untuk mendidik anak-anaknya dalam kebenaran. Demikian juga kita para remaja, hanya dengan bergantung pada Tuhan, kita dimampukan untuk hidup dalam kebenaran sebagaimana didikan orang tua sesuai Firman Tuhan. Kita perlu terus berserah kepada Dia yang adalah pemilik kehidupan kita. Namun bukan hanya para orang tua, adapun remaja-remaja perlu untuk terus mendoakan orang tuanya. Kebanggaan dari orang tua adalah melihat anak-anak mereka tinggal di dalam Kristus, dan kebanggaan dari anak-anak adalah melihat orang tua yang merupakan wakil Allah dalam kehidupannya. Teruslah memuridkan menjadikan semua bangsa murid Tuhan, dan semuanya berawal dari keluarga. Hal-hal baik yang kita dapat dalam keluarga kita, kita praktekkan sesuai dengan firman Tuhan. Menjadi teladan di tengah-tengah teman-teman, sahabat dan lingkungan kita. Dengan membuat orang tua kita bangga, terlebih berusaha menyenangkan hati Tuhan. Mengerjakannya bukanlah sesuatu yang mudah, tapi anugerah yang sama yang akan memampukan kita untuk hidup menjadi berkat dan terang dimanapun kita berada. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua. Amin.



Sabtu, 21 Mei 2022

Renungan 22-28 Mei 2022 (Bina Remaja)

Pembacaan    : Lukas 24:13-35
Tema             : BERJALAN BERSAMA DALAM TERANG FIRMAN

Syaloom. 
Damai di hati... 
Adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina remaja, apa yang kita akan lakukan saat di malam hari tiba-tiba mati lampu? Pasti kita akan menyalakan lilin, lampu charge atau senter di HP toh. Kenapa harus dinyalakan? Karena untuk menerangi kegelapan supaya saat berjalan dan beraktifitas kita bisa lancar. Nah, hidup di dalam Tuhan pun demikian. Tuhan dalam Firman hidup yang menerangi kegelapan dosa. Kita telah melewati beberapa proses sampai sekarang ini. Torang so hayati bagimana pengorbanan Tuhan Yesus di masa Minggu Sengsara, torang so menang secara iman karna so rayakan Paskah kebangkitan Tuhan Yesus, dan spesialnya lagi torang so ada pemimpin dan pelayan baru di aras pelayanan Sinode secara khusus KPRS GMIM yang baru Lantik. Mengapa semua itu dibilang momen penting? Karna Tuhan-lah sumbernya untuk supaya kita hidup dalam terang Firman-Nya karena semua pelayanan dalam Tuhan adalah hal yang paling penting bagi remaja dan pembina.

Bacaan Lukas 24:13-15 bercerita tentang penampakan Yesus setelah Ia bangkit. Di sini diceritakan ada 2 orang murid yang berjalan ke kampung bernama Emaus. Nama murid itu antara lain adalah Kleopas (ayat 18). Berarti kedua murid ini bukan salah satu dari kesebelas murid Yesus yang tidak lagi dengan Yudas Iskarioth saat itu. Saat dalam perjalanan, datang Yesus mendekati mereka. Namun mata mereka terhalang oleh sesuatu sehingga mereka tidak mengenal Tuhan. Nah, saat dalam perjalanan mereka, mulailah mereka bercakap-cakap dengan Yesus tentang Yesus yang dihukum mati dan mayatnya tidak ada lagi dalam kubur oleh karena mereka telah mendengar sebelumnya bahwa beberapa perempuan yang datang ke kubur dan berjumpa dengan malaikat dan telah mendengar berita bahwa Yesus telah bangkit (ayat 19-24). Lalu Yesus berkata kepada mereka dalam ayat 25 dan 26 „Hai kamu orang bodoh, lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para Nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?“ Nah, dari perkataan Yesus ini Ia menjelaskan tentang bagaimana Ia harus melewati penderitaan itu. Dan akhirnya mereka mengajak Yesus untuk tinggal bersama mereka dan mereka duduk makan bersama serta saat itulah Yesus mengambil roti, memecahmecahkannya sambil mengucap syukur dan membagikan kepada muridmurid saat itu dan ketika itu pula mata mereka terbuka dan tahu bahwa Dia adalah Mesias namun ketika itu pula Yesus menghilang di antara mereka (ayat 28-32). Setelah peristiwa itu maka hati mereka berkobarkobar ketika berbicara dengan Yesus ketika Ia berbicara tentang kitab suci. Dan setelah itu mereka kembali kepada sebelas murid Yesus dan menjelaskan peristiwa itu (ayat 33-35).

Adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina, ada beberapa hal penting yang bisa kita petik dari pembacaan Alkitab ini dikaitkan dengan kehidupan kita sebagai remaja dan pembina remaja. Yang pertama, Mata Terhalang. Mata terhalang oleh dosa dan keinginan duniawi sehingga menutup diri terhadap pengenalan akan Yesus sebagai terang firman. Hal ini sama seperti dua orang murid yang tidak mengenal Tuhan saat dalam perjalanan. Kita sebenarnya tahu bahwa Tuhan kita adalah Allah yang harus disembah namun perbuatan dosa lebih menonjol sehingga kita sengaja menjadi buta oleh karena banyak mengabaikan Tuhan dalam hidup. Suka bergaul buruk, terbawa perkembangan zaman yang negatif dan hasilnya menjadi buta karna tidak ada terang Firman. Oleh karena itu kita harus berhati-hati supaya terang Firman tetap menyala. Kedua, tidak dengan Firman maka akan buta. Jikalau Firman ini tidak jadi penerang kita maka kita akan hilang jalan. Sama halnya dengan ilustrasi di atas bahwa saat mati lampu di tengah malam maka kita akan kesulitan. Nah, dari 2 hal ini maka penting bagi adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina untuk memilih jalan yang benar. Bagaimana jalan yang benar itu? Remaja dan Pembina harus tinggal bersama Firman Tuhan yang memberi terang. Kedua murid ini saat menghadirkan terang Yesus ketika mereka mengundang Yesus tinggal bersama mereka maka mata iman mereka terbuka dan mereka megenal bahwa Dia adalah Mesias yang mati tapi bangkit dari antara orang mati. Kehadiran Yesus membuat hati mereka berkobar-kobar dan dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera. Dan setelah itu mereka memberitakan kejadian itu kepada murid-murid Yesus.

Nah, adik-adik dan kakak-kakak Pembina, 2 hal yang menjadi poin penting bagi kita. Pertama, hadirkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita sebagai orang percaya. Kedua hiduplah dalam sukacita iman saat kita bersama Tuhan. Remaja nembole para hati, nembole hilang harapan, jangan galau, happy-happy aja, jangan kase biar iblis ba goda. Yang ketiga, saat kita mengenal Tuhan sebagai sumber terang Firman-Nya maka remaja Gereja harus, memberitakan firman, ajak teman-teman dan sesama supaya bertobat! So main banyak kejahatan dosa maka perlu ada anak muda untuk memberitakan firman. Jangan bilang kita masih remaja kong belum tau bawa firman. Inga inga, Yesus masih 12 Taon so bicara taurat Tuhan dalam lukan pasal 2. Dia so berani bilag taurat Tuhan pa ahli-ahli taurat. Ini gambaran bahwa remaja pun bisa jadi berkat bagi sesama. Adikadik remaja dan kakak-kakak pembina, tema minggu ini yaitu „Berjalan Bersama Dalam Terang Firman”. Mari jadi teladan untuk memberi terang. Kristus adalah terang Firman itu. Kita semua pasti yakin bahwa terang firman itu akan menuntun kita ke jalan yang benar agar iman remaja gereja semakin kuat melawan tipu muslihat iblis. Tetap semangat dan siap berakar bertumbuh dan berbuah bagi Kristus. Tuhan Yesus memberkati. 
Amin.


Sabtu, 07 Mei 2022

Renungan 8-14 Mei 2022 (Bina Remaja)

Pembacaan    : 1 Korintus 9:1-18
Tema             : MENGABARKAN INJIL ADALAH UPAHKU

Syaloom. Damai di hati... 
Teman-teman remaja dan kakak-kakak pembina yang diberkati Tuhan, kita tidak bisa memungkiri bahwa sering kali panggilan sebagai pelayan disalah gunakan oleh segelintir orang. Ada yang melayani Kristus hanya demi uang, pujian, atau kehormatan diri. Ini bukanlah hal yang baru, karena dalam cerita Alkitab sendiri, mencatat beberapa kisah bagaimana orang menggunakan nama ‘Yesus’ hanya untuk kepentingan diri. Salah satunya kisah yang sudah sering kita dengar tentang pengkhianatan seorang Yudas. Ia adalah seorang yang dipanggil Kristus untuk menjadi pelayan Kristus di muka bumi ini, akan tetapi kepercayaan yang diberikan kepadanya, disalah gunakan oleh Yudas. Sehingga dia memanfaatkan nama Yesus untuk untuk kepentingan upah pribadinya. Dimana Yudas secara tidak punya hati, menjual Gurunya yaitu Yesus seharga 30 keping perak. Kisah dari Yudas ini ingin menunjukkan bahwa bukanlah suatu yang mengagetkan ketika seorang yang dipandang sebagai pelayan tidak sungguh melayani Kristus dengan ketulusan hati tetapi melakukan semua itu hanya untuk kepentingan atau kekayaan pribadi.

 Rasul Paulus adalah seorang yang terkenal akan totalitasnya dan kesungguhan dalam melayani Kristus. Akan tetapi, dalam pengalaman pelayanan Paulus, ia pernah dituduh bahwa ia melayani Kristus hanya untuk memperoleh upah oleh para pembenci-pembencinya yang ada di Korintus. Para pembenci ini memprovokasi jemaat Korintus agar untuk tidak mendengarkan ajaran-ajaran dari Paulus, karena Paulus melayani hanya mencari uang dan kepentingan pribadinya. Tuduhan ini sangat lucu, mengingat latar belakang Paulus sebelum bertobat, ia adalah orang yang terhormat di kalangan Yahudi. Ketika Paulus bergegas untuk menganiaya orang-orang Kristen di Damsyik, Paulus difasilitasi oleh petinggi-petinggi golongan Yahudi untuk melakukan hal itu (Kis. 9:2). Artinya, sebelum menjadi pengikut Kristus Paulus ini sudah menjadi orang yang terhormat dan ternama di kalangan Yahudi sehingga tidak perlu diragukan lagi upah yang dimiliki seorang Paulus. Tetapi, Paulus meninggalkan itu semua dan memilih Kristus. Yang dimana, dalam dinamika pelayanannya Paulus sering ditolak dan dianiaya. Paulus juga membantah tuduhan tersebut, karena jemaat Korintus dapat mengenal Kristus salah satunya berkat buah pemberitaan daripada Paulus. Sehingga mereka bisa menilai bagaimana kesungguhan Paulus dalam melayani sebagai seorang rasul. Jemaat Korintus yang dulunya masih mencari keselamatan, kini bisa memperoleh keselamatan karena mengenal Kristus dari pemberitaan para Rasul termasuk Paulus. Ia layak menerima upah atas kerja kerasnya dalam menginjil jemaat di korintus. Tetapi Paulus tidak mengambil hak itu, malahan dia berkorban banyak dalam melayani jemaat-jemaat. Karena bagi Paulus upah untuknya telah dia peroleh melalui Injil keselamatan Kristus, yang senantiasa ia wartakan kepada bangsa-bangsa.

Paulus adalah teladan dalam mengambarkan integritas menjadi seorang pelayan. Dimana Paulus tidak menggunakan kemasyuran namanya sebagai seorang rasul untuk memperkaya diri dan pujian pribadi. Hal ini juga patut diikuti oleh para remaja dan pembina remaja, bahwa panggilan dalam melayani adalah panggilan untuk menyatakan Injil Kristus bagi sesama kita manusia. Jangan salah gunakan talenta, berkat, dan kepercayaan yang diberikan Yesus Kristus bagi kita hanya karena ingin memuaskan nafsu pribadi. Bukanlah hal yang salah menerima upah dari pelayanan, itulah mengapa dalam ayat 11 Paulus mengatakan: “Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?” dimana kata “hasil duniawi” ini berasal dari Bahasa Yunani ta sarkika yang bukan dalam pengertian berdosa, namun dalam suatu pengertian fisik yaitu apa yang diperlukan manusia untuk bertahan hidup di dunia ini (yaitu, air, makanan, tempat tinggal, pakaian, dll). Artinya, bukanlah hal yang berlebihan untuk mendapatkan upah dari hasil kerja keras Paulus dalam melayani jemaat Korintus. Akan tetapi, ketika upah yang menjadi motivasi utama seseorang untuk melayani Kristus, itu adalah dosa! Karena upah duniawi adalah sesuatu yang fana, sedangkan Injil Kristus adalah upah yang sesungguhnya karena dalam Injil mengandung anugerah dan keselamatan Kristus yang kekal. Tetaplah menjadi remaja dan pembina yang memiliki hati sebagai pelayan dalam melayani Kristus, dimana ketika kita melayani tujuan kita tentang bagaimana Injil dapat dinyatakan bagi orang yang jauh dari Kristus bukan hanya sekedar kepuasan diri untuk memperoleh upah yang fana. Amin.

Jumat, 06 Mei 2022

Jadwal Petugas Ibadah Bulan Juni 2022

Berikut ini Jadwal Petugas Ibadah Remaja, Ibadah Minggu dan Ibadah Lainnya di sepanjang bulan Mei 2022.

Catatan:
* Petugas Ibadah datang 15 Menit sebelum ibadah dimulai
* Jika berhalangan, harap memberitahukan Komisi Remaja 3 hari sebelum Ibadah.




Ibadah Remaja - Sabtu, 04 Juni 2022
Tempat Shevron Welan (Kolom 9)
Bentuk Ibadah Bentuk 1
Tema Ibadah Diinformasikan kemudian
Khadim Pnt. Sulastri Mansilata
MC Bryen Timpal
Singers Grendis Kopman
Pemain Musik Ka Rafael Tusang
Ka Bryen Sanger
Ibadah Gereja - Minggu, 05 Juni 2022
Prokantor Ka Nisyalom Irna Legoh
Tesalonika Anthonius
Rebana Indri Natalya Badjo
Rina Marentek
Banners Bryan Edward Timpal
Johan Griff Damisi
Ibadah Remaja - Sabtu, 11 Juni 2022
Tempat Kesia Atapary (Kolom 10)
Bentuk Ibadah Bentuk 2
Tema Ibadah Diinformasikan kemudian
Khadim Pnt. Ferdinandus Atapary
MC Feronica Sasambe
Doa Pembukaan Farel Mogama
Doa Pengakuan Dosa Frecellia Petupetu
Singers Ka Natalia Karading
Pemain Musik Ka Swingly Petu-petu
Kristian Samodara
Ibadah Remaja - Sabtu, 18 Juni 2022
Tempat Gedung Gereja
Bentuk Ibadah Bentuk Kreatif
Tema Ibadah Diinformasikan kemudian
Khadim Ka Merry Usman
MC Denara Imanuel Tusang
Doa Pembukaan Claudio Legoh
Doa Pengakuan Dosa Johan Griff Damisi
Singers Ka Sopyamui Santiago
Pemain Musik Elshadai Matahelumual
Operator Ka Easter Sumolang
Ibadah Gereja - Minggu, 19 Juni 2022
Prokantor Christy Anabela Pusung
Ka Meisara Horman
Rebana Geovani V Olivia Malinutja
Frecellia Petupetu
Banners Christian Samodara
Marselo Gabriel Anthonius
Ibadah Remaja - Sabtu, 25 Juni 2022
Tempat Gedung Gereja
Bentuk Ibadah Bentuk KPI
Tema Ibadah Diinformasikan kemudian
Khadim Pnt. Keyko Inkiriwang
MC Janri Lumiri
Worship Leader Christy Pusung
Singers Geovani Malinutja
Tesalonika Anthonius
Pemain Musik Kristian Samodara
Rebana Grendis Kopman
Rina Marentek
Banners Jonathan Panauhe
Johan Griff Damisi
Operator Ka Meisara Horman
Ibadah Remaja Wilayah Mp.3 - Senin, 27 Juni 2022
MC Ka Putry Pokaton
Worship Leader Geovani Malinutja
Praise Leader Kesia Olivia Atapary
Support Leader Christy Anabela Pusung
Singers Kesia Olivia Atapary
Christy Anabela Pusung
Pemain Musik Kristian Samodara (Keyboard
Elshadai Matahelumual (Keyboard)
Ka Swingly Petu-petu (Gitar)
Ka Pnt Bryen Sanger (Bass)
Ka Petra Anthonius (Kajon)
Rebana Tesalonika Anthonius
Emerilia Grendis Kopman
Indri Natalya Badjo
Grace Amelia Omega Petu Petu
Banners
Bryan Edward Timpal
Johan Griff Damisi
Jonathan Almando Panauhe
Operator Ka Iswanda Prong
Pembawa Pundi/Penerima Tamu Ka Meisara Horman
Nisyalom Irna Legoh
Marselo Gabriel Anthonius
Denara Imanuel Tusang

Kamis, 05 Mei 2022

Jadwal Petugas Ibadah Bulan Mei 2022

Berikut ini Jadwal Petugas Ibadah Remaja, Ibadah Minggu dan Ibadah Lainnya di sepanjang bulan Mei 2022.

Catatan:
* Petugas Ibadah datang 15 Menit sebelum ibadah dimulai
* Jika berhalangan, harap memberitahukan Komisi Remaja 3 hari sebelum Ibadah.



Ibadah Remaja - Sabtu, 07 Mei 2022
Tempat Ibadah Christy Pusung (Klm.7)
Bentuk Ibadah Bentuk 1
Tema Pelayanan Yang Berfokus Kepada Tuhan
Khadim Pnt Devy Manese
MC Melinda Sigarlaki
Singers Kesia Olivia Atapary
-
Pemain Musik Ka Swingly Petu-petu
Ka Petra Anthonius

Ibadah Minggu, 08 Mei 2022
Prokantor Rebana Banners
Ka Putri Pokaton Tesalonika Anthonius Johan Griff Damisi
Kesia Olivia Atapary Grace Petu Petu Bryan Edward Timpal
- - -

Ibadah KPI (Hut Jemaat) - Kamis, 12 Mei 2022
Worship Leader Geovani Malinutja
Praise Leader Tesalonika Anthonius
Second Leader Ka Sany Kopman
Singers - Ka Sany Kopman
- Tesalonika Anthonius
Rebana - Grendis Kopman
- Omega Petu-petu
- Indry Badjo
Banners - Bryen Timpal
- Jonathan Panauhe
Pundi - Christy Pusung
- Kesia Atapary
- Johan Damisi
- Denara Tusang
Musik - Kristian Samodara (Keyboard)
- Ka Swingly Petu-petu (Gitar)
- Ka Meisara Horman (Gitar)
- Ka Pnt. Bryen Sanger (Bass)
- Ka Petra Anthonius (Kajon)
Operator Ka Pnt. Viclin Eman
PJ Acara Ka Putry Pokaton

Ibadah Remaja - Sabtu, 14 Mei 2022
Tempat Ibadah Meylani Junus (Klm 8)
Bentuk Ibadah Bentuk 2
Tema Mengabarkan Injil Adalah Upahku
Khadim Pnt Bonny Rugian
MC Christy Pusung
Doa Pembukaan Shevron Welan
Doa P.Dosa Elshadai Matahelumual
Singers Ka Cecilia Lumentut
-
Pemain Musik Ka Meisara Horman
Ka Puput Sahureka

Ibadah Lansia Wilayah Mp.3 - Sabtu, 21 Mei 2022
Prokantor Tesalonika Anthonius
Musik Kristian Samodara
Operator Ka Putry Pokaton
Support - Johan Damisi
- Kesia Atapary
- Denara Tusang
- Amel Liline

Ibadah Remaja - Sabtu, 21 Mei 2022
Tempat Ibadah Gedung Gereja
Bentuk Ibadah Bentuk Kreatif 1
Tema Hikmat Menuntun Orang Ke Jalan Yang Benar
Khadim Ka Easter Sumolang
MC Meylani Junus
Doa Pembukaan Alfa O Manopo
Doa P.Dosa Grace Petu Petu
Singers Christy Pusung
-
Pemain Musik Elshadai Matahelumual
-
Operator Geovani Malinutja

Ibadah Minggu, 22 Mei 2022
Prokantor Rebana Banners
Ka Sani Kopman Grendis Kopman Christian Samodara
Laura Amellya Liline Kesia Olivia Atapary Marselo Anthonius
- - -

Ibadah WKI Wilayah Mp.3 - Minggu, 22 Mei 2022
Musik Kristian Samodara
Operator Ka Iswanda Prong
Rebana - Tesalonika Anthonius
- Geovani Malinutja
- Indry Badjo
- Grendis Kopman
- Omega Petu-petu

Ibadah Remaja - Sabtu, 28 Mei 2022
Tempat Ibadah Gedung Gereja
Bentuk Ibadah Bentuk KPI
Tema Berjalan Bersama Dalam Terang Firman
Khadim Ka Oktovina Oei
MC Yulita Israel
Worship Leader Ka Meisara Horman
Musik Kristian Samodara
Singers Jonathan Panauhe
Elshadai Matahelumual
Rebana Tesalonika Anthonius
Kesia Olivia Atapary
Banners Marselo Anthonius
Denara Tusang
Operator Ka Iswanda Prong

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More